Image default
Berita Terkini

Indonesia Jadi Negara Pertama yang Punya Area Khusus di Markas Besar UNESCO

Lensasemesta.com – Indonesia telah menjadi negara anggota UNESCO pertama yang memiliki area khusus untuk menampilkan warisan seni budayanya di Markas Besar UNESCO. Area tersebut dikenal dengan nama Jalan Nusantara atau the Archipelago Street, yang resmi diresmikan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada tanggal (13/11/2023).

Jalan Nusantara merupakan area pameran permanen yang akan berada di Markas Besar UNESCO setidaknya selama lima tahun mendatang. Penataan benda-benda budaya di area yang terpisah, dengan kurasi dari UNESCO, dianggap sebagai contoh yang diharapkan akan diikuti oleh negara-negara anggota UNESCO lainnya di masa depan.

Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang juga Duta Besar Mohamad Oemar menegaskan komitmen Indonesia dalam pelestarian dan restorasi benda budaya melalui UNESCO, salah satunya diwujudkan melalui Jalan Nusantara. “Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sejarah Indonesia terjalin erat dengan keanekaragaman lingkungan hidup, pertukaran budaya, dan pluralisme agama, yang terlihat dari banyaknya situs warisan budaya dan alam yang tersebar di seluruh Nusantara,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Kemenlu, Kamis (16/11/2023).

Mr. Nicholas Jeffrey, Asisten Direktur Jenderal UNESCO untuk Administrasi dan Manajemen, juga menyampaikan apresiasi pada Pemerintah Indonesia dalam mendukung upaya UNESCO dalam pengamanan dan restorasi karya seni. Menurutnya, Indonesia menjadi mitra yang sangat penting bagi UNESCO, terutama dalam bidang kebudayaan. Dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, Indonesia diyakini dapat memainkan peran kunci dalam pelestarian dan perlindungan warisan budaya di seluruh dunia.

Baca Juga : Mengenal Iklim Benua Eropa: Rincian dan Fakta Menarik

Selanjutnya, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, menekankan bahwa warisan budaya di Indonesia merupakan cerminan kontemporer dari nilai-nilai yang dilestarikan untuk generasi mendatang. “Sebagian dari keragaman warisan budaya di penjuru kepulauan Indonesia tecermin dalam Jalan Nusantara, dan Indonesia mengundang negara-negara anggota UNESCO untuk menjelajahi warisan budaya Indonesia yang memberikan gambaran mendalam mengenai perkembangan signifikansi di masa depan,” katanya.

Jalan Nusantara ditetapkan sebagai ruang pameran untuk 11 benda seni yang disumbangkan oleh Pemerintah Indonesia ke UNESCO. Antara lain, terdapat replika tengkorak manusia purba, maket Candi Borobudur dan Candi Prambanan, relief Samudra Raksa, Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra, patung Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta, suvenir perak dari Candi Borobudur, patung pemain seruling, dan angklung robot karya Eko Mursito. Selain itu, pameran ini mencakup peta dan inventaris digital yang memberikan gambaran menyeluruh dari 66 situs warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.

Peresmian Jalan Nusantara dilakukan selama Konferensi Umum UNESCO ke-42 pada tanggal 7-22 November 2023. Sejumlah duta besar, perwakilan negara-negara sahabat, sekretariat UNESCO, dan beberapa delegasi negara yang menghadiri konferensi ikut hadir dalam acara peresmian tersebut.

Baca Juga : Mengenal Fenomena Perubahan Iklim di Indonesia

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari lensasemesta.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Related posts

#SeruanIndonesiaDamai Bersatu Kawal Putusan MK

admin

GaSaX Indonesia Adventure Sulawesi Tour Rally Merah Putih 2024: Melihat Keindahan Sulawesi dan Semangat Nasionalisme

admin

Polisi Istimewa: Dari Barisan Terdepan Perjuangan Kemerdekaan hingga Inspirasi Hari Juang Polri

admin

Leave a Comment